Tidak Untuk Hujan

Sepertinya dapat dibuktikan dengan mata kepala dan hujan yang turun deras ketika kita berada di tengah kota sambil memegang payung berbasah-basah. Gedung sebesar piramid, seluas bandara, seindah nirwana itu ternyata salah satu yang tidak didesain untuk menerima hujan. Dari jalan masuk, parkiran, pelataran, jalan antar gedung, semua harus berbasah-basah ketika melewatinya. Itu membuktikan bahwa desain mewah, desain arsitek terkenal, desain futuristik, desain minimalis, dan gubuk sama dan setingkat. Semuanya keindahan, keunikan, kesempurnaan gedung yang ada justru gugur ketika hujan turun. Semuanya berbasah-basah ketika hujan turun. Semuanya bawa payung ketika hujan turun.

Kemana aja yang sok arsitek selama ini? Liburan ke gurun?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanggapan anda?